Artikel:
Tips Mengatur Pola Tidur di Tengah Era Gadget dan Teknologi
Pendahuluan: Tantangan Tidur di Era Teknologi
Tidur yang berkualitas adalah salah satu elemen terpenting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita. Namun, di era teknologi yang serba canggih ini, menjaga pola tidur yang baik bisa menjadi tantangan besar. Gadget dan teknologi yang semakin berkembang sering kali menjadi penyebab utama gangguan tidur. Penggunaan perangkat digital seperti smartphone, tablet, dan laptop, terutama menjelang waktu tidur, dapat mengganggu kualitas tidur kita tanpa kita sadari.
Dampak Teknologi terhadap Kualitas Tidur
Di era digital ini, kita tak bisa lepas dari gadget. Tapi, tahukah kamu bahwa cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget bisa mengganggu produksi hormon melatonin, hormon yang berfungsi untuk mengatur ritme tidur? Ketika melatonin berkurang, tubuh jadi kesulitan untuk merasa mengantuk dan tidur. Inilah salah satu alasan mengapa banyak orang merasa susah tidur meski sudah lelah.
Selain itu, paparan teknologi membuat banyak orang terjebak dalam siklus kebiasaan buruk, seperti bermain media sosial atau menonton video sebelum tidur. Kebiasaan ini, jika dilakukan setiap hari, bisa membuat otak kita terstimulasi dan berpengaruh buruk terhadap pola tidur.
Mengapa Pola Tidur yang Baik Itu Penting
Tidur yang cukup dan berkualitas memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Ketika kita tidur, tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak, menguatkan sistem kekebalan tubuh, dan memberikan energi yang cukup untuk beraktivitas keesokan harinya. Selain itu, tidur yang baik berperan penting dalam menjaga kesehatan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi serta daya ingat. Tidur yang buruk atau kurang cukup dapat memengaruhi suasana hati, kinerja sehari-hari, bahkan meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes dan hipertensi.
Namun, di tengah kenyataan ini, banyak orang yang kesulitan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas karena pengaruh gadget dan teknologi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mencari cara agar tetap bisa tidur nyenyak meski berada di tengah kemajuan teknologi.
Memahami Pentingnya Tidur yang Berkualitas
Fungsi Tidur bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Tidur adalah proses yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Selama tidur, tubuh melakukan regenerasi dan perbaikan. Sel-sel tubuh yang rusak diperbaiki, dan sistem kekebalan tubuh dipulihkan agar siap melawan infeksi. Selain itu, tidur juga memiliki peran penting dalam mengatur metabolisme dan mengontrol kadar gula darah. Tidur yang berkualitas juga berperan dalam menjaga keseimbangan hormon, termasuk hormon yang berfungsi untuk mengatur rasa lapar dan kenyang.
Tidur yang cukup juga mendukung kesehatan mental. Selama tidur, otak kita memproses informasi dan mengonsolidasikan memori. Kurang tidur dapat mengganggu fungsi otak, membuat kita lebih mudah merasa cemas, stres, atau bahkan depresi. Itulah sebabnya mengapa tidur yang cukup menjadi salah satu pilar utama untuk keseimbangan mental dan fisik.
Gangguan yang Dapat Ditimbulkan oleh Tidur yang Buruk
Kurang tidur atau tidur yang tidak nyenyak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Secara fisik, gangguan tidur bisa menyebabkan kelelahan, penurunan daya tahan tubuh, dan peningkatan risiko obesitas serta penyakit jantung. Dari segi mental, tidur yang buruk dapat memperburuk suasana hati, mengurangi produktivitas, dan bahkan mempengaruhi kemampuan kita untuk berkonsentrasi atau memecahkan masalah.
Selain itu, tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan hormon, yang bisa berakibat pada peningkatan nafsu makan dan kebiasaan makan yang buruk. Gangguan tidur juga dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, yang akhirnya berpengaruh pada kualitas hidup kita sehari-hari.
Pengaruh Gadget Terhadap Pola Tidur
Cahaya Biru dan Gangguan Hormon Tidur
Salah satu alasan utama mengapa gadget mempengaruhi pola tidur kita adalah karena paparan cahaya biru yang dipancarkan oleh layar ponsel atau komputer. Cahaya biru ini menekan produksi hormon melatonin, yang bertugas untuk mengatur siklus tidur. Ketika kita terpapar cahaya biru dari layar gadget, tubuh kita merasa terjaga, bahkan meski sudah menjelang malam.
Jika kita terus-menerus terpapar cahaya biru, misalnya dengan menggunakan smartphone atau tablet sebelum tidur, produksi melatonin terganggu, dan kita pun menjadi lebih sulit tidur. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.
Kebiasaan Buruk yang Dibentuk oleh Penggunaan Gadget Sebelum Tidur
Selain cahaya biru, penggunaan gadget yang berlebihan sebelum tidur juga menciptakan kebiasaan buruk lainnya. Misalnya, banyak orang yang terbiasa mengecek media sosial atau menonton video hingga larut malam. Aktivitas ini membuat otak tetap terstimulasi, yang akhirnya mengganggu kemampuan tubuh untuk rileks dan tidur. Akibatnya, kita sering merasa terjaga meskipun tubuh sudah merasa lelah.
Kebiasaan buruk ini, jika tidak segera dihentikan, dapat berlanjut menjadi pola tidur yang terganggu. Pada akhirnya, kita menjadi semakin sulit untuk tidur nyenyak, dan kualitas tidur pun menurun drastis.
Strategi Mengatur Pola Tidur di Era Digital
Menetapkan Waktu Tidur dan Bangun yang Konsisten
Salah satu cara terbaik untuk mengatur pola tidur di tengah penggunaan gadget adalah dengan menetapkan waktu tidur dan bangun yang konsisten. Jika kita tidur pada jam yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, tubuh kita akan terbiasa dengan ritme tersebut. Ritme tidur yang konsisten membantu tubuh untuk memproduksi melatonin pada waktu yang tepat dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.
Cobalah untuk menetapkan jadwal tidur yang realistis, misalnya tidur antara pukul 10 malam hingga 6 pagi, dan berusaha untuk mengikutinya setiap hari, bahkan di akhir pekan. Dengan cara ini, kualitas tidur Anda akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Membuat Rutinitas Tidur yang Sehat
Memiliki rutinitas tidur yang sehat juga sangat penting. Cobalah untuk membuat aktivitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti membaca buku, meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Hindari aktivitas yang bisa merangsang otak, seperti menonton acara TV yang terlalu seru atau bermain video game.
Rutinitas tidur yang sehat membantu tubuh dan pikiran untuk bersiap tidur, sehingga proses tidur menjadi lebih mudah dan nyenyak. Cobalah untuk membuat rutinitas ini sebagai kebiasaan yang dilakukan setiap malam.
Menggunakan Aplikasi untuk Mengontrol Penggunaan Gadget
Jika Anda merasa sulit untuk mengontrol penggunaan gadget, Anda bisa memanfaatkan aplikasi pengatur waktu atau pembatas penggunaan layar. Banyak aplikasi yang dirancang untuk membatasi waktu penggunaan gadget, seperti “Night Shift” pada iPhone atau aplikasi pihak ketiga seperti “Focus” atau “Freedom”. Aplikasi ini bisa membantu Anda mengurangi penggunaan gadget menjelang waktu tidur, sehingga tubuh bisa lebih mudah beristirahat.
Menerapkan Teknologi untuk Membantu Tidur
Aplikasi Pengatur Tidur yang Efektif
Seiring berkembangnya teknologi, kini ada banyak aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu kita tidur lebih baik. Aplikasi-aplikasi ini dapat memantau pola tidur, mengatur waktu tidur, dan memberikan tips untuk meningkatkan kualitas tidur. Salah satu aplikasi yang populer adalah “Calm”, yang menawarkan suara relaksasi dan meditasi untuk membantu tidur. Selain itu, aplikasi “Sleep Cycle” memungkinkan kita untuk melacak siklus tidur dan memberi saran untuk tidur yang lebih baik.
Beberapa aplikasi bahkan dapat mengatur alarm dengan lembut saat kita berada dalam fase tidur yang ringan, sehingga kita tidak terbangun mendadak di fase tidur dalam yang bisa membuat kita merasa lebih lelah. Ini adalah contoh bagaimana teknologi bisa dimanfaatkan untuk mendukung tidur yang berkualitas, meskipun kita dikelilingi oleh berbagai perangkat digital.
Perangkat Wearable untuk Memantau Kualitas Tidur
Selain aplikasi, perangkat wearable seperti smartwatch atau gelang kesehatan kini semakin populer untuk memantau kualitas tidur kita. Perangkat seperti Fitbit, Garmin, atau Apple Watch dilengkapi dengan sensor yang dapat mengukur detak jantung, pernapasan, dan pergerakan tubuh selama tidur. Data ini kemudian dianalisis untuk memberikan gambaran tentang kualitas tidur kita.
Dengan perangkat wearable, kita bisa mendapatkan wawasan lebih dalam tentang seberapa baik kita tidur, berapa lama kita berada dalam fase tidur dalam (deep sleep), dan berapa lama kita terjaga di tengah malam. Dengan informasi ini, kita dapat menyesuaikan kebiasaan tidur kita untuk mencapai kualitas tidur yang lebih baik.
Menciptakan Lingkungan Tidur yang Ideal
Pentingnya Suasana Tidur yang Nyaman
Lingkungan tidur yang nyaman adalah kunci untuk tidur yang berkualitas. Tidak hanya tempat tidur yang empuk, tetapi juga elemen-elemen lainnya seperti pencahayaan, suhu ruangan, dan kebersihan kamar tidur juga mempengaruhi kualitas tidur. Pastikan kamar tidur Anda bebas dari gangguan suara, bau, atau cahaya yang dapat mengganggu tidur.
Idealnya, suhu ruangan tidur berada pada kisaran 18–22°C, yang dianggap paling nyaman untuk tidur. Jika suhu ruangan terlalu panas atau dingin, kita cenderung terjaga atau merasa tidak nyaman, yang dapat mengganggu kualitas tidur kita. Menggunakan tirai gelap atau penutup mata juga bisa membantu menghalangi cahaya dari luar yang mengganggu tidur.
Mengatur Pencahayaan dan Suhu Ruangan
Pengaturan pencahayaan juga sangat penting. Cahaya terang sebelum tidur dapat menghambat produksi melatonin, sehingga tubuh menjadi lebih sulit tidur. Oleh karena itu, usahakan untuk menggunakan pencahayaan yang redup saat menjelang tidur, misalnya dengan lampu tidur yang lembut atau dengan menggunakan lampu dengan pengatur intensitas cahaya (dimmer).
Suhu ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin juga dapat mengganggu kualitas tidur. Pastikan Anda tidur dalam suhu ruangan yang nyaman—tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Anda bisa mengatur suhu menggunakan AC atau kipas angin, atau bahkan memilih seprai dan bantal yang sesuai dengan musim.
Cara Mengurangi Pengaruh Gadget Sebelum Tidur
Mengatur Penggunaan Gadget Sebelum Tidur
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi pengaruh buruk gadget terhadap tidur adalah dengan mengatur waktu penggunaan gadget menjelang tidur. Usahakan untuk tidak menggunakan gadget setidaknya 30 hingga 60 menit sebelum tidur. Ini akan memberi waktu bagi tubuh Anda untuk rileks dan mempersiapkan diri untuk tidur.
Jika Anda terbiasa membaca atau menonton sesuatu di gadget, cobalah beralih ke aktivitas lain yang tidak melibatkan layar, seperti membaca buku fisik, mendengarkan podcast, atau melakukan pernapasan dalam. Hal ini akan membantu tubuh Anda melepaskan ketegangan yang terakumulasi selama hari tersebut dan mempersiapkan Anda untuk tidur yang lebih nyenyak.
Menjaga Jarak Aman dari Layar Gadget
Meskipun kita sudah berhenti menggunakan gadget beberapa menit sebelum tidur, penting juga untuk menjaga jarak yang aman dari perangkat yang masih aktif, seperti televisi atau komputer. Paparan cahaya biru yang terus menerus meskipun tidak aktif secara langsung masih bisa mempengaruhi kualitas tidur Anda. Pastikan gadget dan perangkat elektronik lainnya tidak berada dalam jangkauan tidur Anda.
Sebagai tambahan, beberapa ponsel dan perangkat pintar saat ini memiliki fitur “Mode Malam” atau “Night Mode”, yang mengurangi emisi cahaya biru pada layar. Pastikan untuk mengaktifkan fitur ini pada perangkat Anda beberapa jam sebelum tidur.
Tips Menghindari Gangguan dari Gadget
Menggunakan Mode Malam pada Perangkat
Sebagian besar perangkat, termasuk ponsel dan komputer, memiliki fitur “Mode Malam” yang mengurangi paparan cahaya biru pada layar. Mode ini akan membuat tampilan layar lebih hangat dan lebih lembut, sehingga tidak mengganggu produksi melatonin. Menggunakan mode malam pada gadget Anda menjelang tidur adalah cara yang baik untuk mengurangi gangguan dari cahaya biru dan membantu tidur lebih nyenyak.
Namun, meskipun mode malam dapat membantu, tetap disarankan untuk menghindari penggunaan gadget sebanyak mungkin sebelum tidur. Cahaya biru hanyalah satu dari banyak faktor yang mengganggu kualitas tidur—stimulasi mental akibat konten yang kita konsumsi juga berperan besar.
Mengatur Notifikasi pada Gadget
Kebanyakan orang merasa terpaksa untuk terus memeriksa ponsel mereka meskipun sudah di tempat tidur, baik itu karena pesan masuk, notifikasi aplikasi media sosial, atau pemberitahuan lainnya. Gangguan ini bisa membuat kita terjaga lebih lama dan bahkan merusak kualitas tidur. Untuk menghindari gangguan tersebut, matikan notifikasi atau aktifkan mode “Do Not Disturb” pada ponsel Anda menjelang tidur.
Dengan menonaktifkan pemberitahuan yang tidak penting, Anda bisa lebih fokus untuk tidur tanpa terganggu oleh suara atau getaran dari gadget Anda. Ini akan membantu otak Anda untuk beristirahat sepenuhnya tanpa stimulasi yang berlebihan.
Peran Olahraga dan Diet dalam Pola Tidur
Bagaimana Olahraga Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur
Olahraga teratur memiliki banyak manfaat untuk kualitas tidur. Aktivitas fisik dapat membantu tubuh merasa lebih lelah secara alami, sehingga kita lebih mudah tertidur. Selain itu, olahraga juga meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kecemasan, dan mengatur suhu tubuh, yang semuanya berkontribusi pada tidur yang lebih baik.
Namun, perlu diingat bahwa waktu olahraga juga berpengaruh pada kualitas tidur. Olahraga yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur justru dapat meningkatkan energi dan membuat kita lebih terjaga. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan olahraga minimal 3–4 jam sebelum tidur.
Makanan yang Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Selain olahraga, pola makan juga mempengaruhi kualitas tidur. Beberapa makanan dapat membantu kita tidur lebih nyenyak, seperti makanan yang mengandung magnesium (seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau), triptofan (seperti kalkun, pisang, dan keju), serta karbohidrat kompleks (seperti gandum utuh dan kentang).
Di sisi lain, hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein atau alkohol beberapa jam sebelum tidur, karena kedua zat ini bisa mengganggu proses tidur dan kualitas tidur kita.
Rutin Olahraga untuk Tidur yang Lebih Baik
Jenis Olahraga yang Efektif untuk Tidur
Untuk meningkatkan kualitas tidur, pilihlah olahraga yang lebih menenangkan dan tidak terlalu berat, seperti yoga, pilates, atau jalan kaki. Jenis olahraga ini dapat membantu melepaskan ketegangan otot dan menenangkan pikiran.
Jika Anda lebih suka olahraga intensitas tinggi, pastikan Anda melakukannya lebih awal di siang hari, agar tubuh punya waktu untuk menurunkan level energi dan mempersiapkan diri tidur.
Waktu yang Tepat untuk Berolahraga Agar Tidak Mengganggu Tidur
Jika Anda berolahraga di malam hari, hindari aktivitas fisik yang berat dalam waktu dekat dengan jam tidur. Olahraga yang intens dapat meningkatkan kadar adrenalin dan suhu tubuh, yang justru akan membuat tidur menjadi lebih sulit.
Mengatasi Gangguan Tidur yang Umum
Insomnia dan Cara Mengatasinya
Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang paling umum dan bisa terjadi akibat berbagai faktor, termasuk stres, kecemasan, atau kebiasaan buruk sebelum tidur, seperti terlalu sering menggunakan gadget. Jika Anda mengalami insomnia, penting untuk mencari cara yang dapat membantu tubuh dan pikiran untuk rileks. Salah satu metode yang efektif adalah dengan menggunakan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi, sebelum tidur.
Selain itu, Anda bisa mencoba tidur di lingkungan yang lebih tenang dan nyaman, serta menghindari stimulasi dari gadget atau kegiatan mental yang berat sebelum tidur. Jika insomnia berlangsung lama atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli tidur untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Menghadapi Tidur yang Tidak Nyenyak karena Stres
Stres adalah penyebab utama gangguan tidur bagi banyak orang. Ketika kita merasa cemas atau tertekan, tubuh kita memproduksi hormon stres seperti kortisol, yang bisa membuat kita terjaga dan terbangun di tengah malam. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menciptakan rutinitas tidur yang menenangkan, serta mengelola stres dengan cara yang sehat.
Beberapa teknik yang bisa membantu adalah yoga, meditasi, atau bahkan menulis jurnal untuk mengeluarkan pikiran yang mengganggu. Membuat waktu khusus untuk merencanakan atau menyelesaikan masalah yang menyebabkan stres juga bisa membantu mengurangi kecemasan sebelum tidur.
Tips untuk Tidur Lebih Nyenyak di Tengah Teknologi
Teknik Relaksasi Sebelum Tidur
Salah satu cara terbaik untuk melawan gangguan tidur akibat teknologi adalah dengan menggunakan teknik relaksasi sebelum tidur. Teknik pernapasan seperti “4-7-8 breathing” atau visualisasi yang menenangkan bisa sangat membantu untuk menenangkan sistem saraf dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.
Contoh teknik relaksasi adalah dengan menarik napas dalam-dalam selama empat detik, menahan napas selama tujuh detik, dan kemudian menghembuskan napas perlahan selama delapan detik. Ini dapat membantu meredakan ketegangan otot, menurunkan detak jantung, dan menenangkan pikiran agar lebih mudah tertidur.
Mengatur Pikiran agar Tidak Terlalu Terfokus pada Gadget
Salah satu tantangan terbesar dalam tidur di era teknologi adalah kebiasaan untuk terus memikirkan gadget, aplikasi, atau media sosial bahkan saat kita sudah di tempat tidur. Ini bisa menyebabkan otak kita terus terstimulasi dan kesulitan untuk melepaskan diri dari pikiran tersebut.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengatur waktu tertentu untuk berhenti memikirkan gadget. Cobalah untuk menjadwalkan waktu untuk “detoks digital” sebelum tidur, misalnya dengan menetapkan waktu setengah jam sebelum tidur untuk meletakkan semua perangkat elektronik dan fokus pada relaksasi diri. Anda juga bisa mencoba teknik mindfulness atau meditasi untuk membantu menenangkan pikiran dan berfokus pada pernapasan.
Kesimpulan: Mencapai Pola Tidur yang Sehat di Era Digital
Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, menjaga pola tidur yang sehat bisa menjadi tantangan yang nyata. Namun, dengan sedikit perhatian dan usaha, kita bisa menciptakan rutinitas tidur yang mendukung kesehatan fisik dan mental, meskipun gadget dan teknologi ada di sekitar kita.
Penting untuk mengatur waktu penggunaan gadget, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, serta mengadopsi kebiasaan tidur yang sehat, seperti olahraga teratur dan teknik relaksasi. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi dampak buruk teknologi terhadap kualitas tidur dan memastikan tubuh dan pikiran mendapatkan istirahat yang dibutuhkan untuk berfungsi optimal.
Ringkasan Poin Penting dalam Mengatur Pola Tidur
- Batasi Penggunaan Gadget: Matikan gadget 30 hingga 60 menit sebelum tidur untuk memberi waktu bagi tubuh untuk rileks.
- Ciptakan Lingkungan Tidur yang Ideal: Pastikan suhu kamar nyaman dan pencahayaan redup untuk memudahkan tidur.
- Rutin Tidur pada Waktu yang Sama: Tetapkan jadwal tidur yang konsisten agar tubuh bisa menyesuaikan ritme tidur alami.
- Olahraga dan Diet yang Mendukung Tidur: Olahraga teratur dan konsumsi makanan yang mendukung tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.
- Gunakan Teknologi Secara Bijak: Gunakan aplikasi pengatur tidur dan perangkat wearable untuk memantau kualitas tidur dan memperbaikinya.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengatur pola tidur dengan lebih baik di tengah era gadget dan teknologi, meningkatkan kualitas tidur, serta menjaga kesehatan fisik dan mental yang optimal.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah menggunakan gadget sebelum tidur selalu berbahaya?
Tidak selalu, namun penggunaan gadget sebelum tidur dapat mengganggu produksi hormon melatonin karena paparan cahaya biru. Jika Anda harus menggunakan gadget, coba aktifkan mode malam atau mengatur jarak aman dari perangkat.
2. Bagaimana cara mengurangi kecanduan gadget agar tidak mengganggu tidur?
Anda bisa mulai dengan menetapkan batasan waktu untuk menggunakan gadget sebelum tidur, serta menggunakan aplikasi pengatur waktu atau mode “Do Not Disturb” untuk menghindari gangguan. Juga, cobalah untuk mengganti kebiasaan gadget dengan aktivitas yang lebih menenangkan.
3. Apakah ada gadget yang bisa membantu tidur lebih nyenyak?
Ya, beberapa gadget seperti perangkat wearable (misalnya, Fitbit atau Apple Watch) dapat memantau kualitas tidur, sedangkan aplikasi tidur seperti Calm dan Sleep Cycle dapat membantu Anda tidur lebih cepat dan nyenyak.
4. Apa yang harus dilakukan jika pola tidur tetap terganggu meski sudah menerapkan tips ini?
Jika gangguan tidur berlanjut meskipun Anda sudah mencoba berbagai tips, sebaiknya konsultasikan masalah tidur Anda dengan profesional medis atau ahli tidur untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang lebih tepat.
5. Apakah olahraga malam berpengaruh pada kualitas tidur?
Olahraga yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan energi dan mengganggu tidur. Sebaiknya, lakukan olahraga ringan hingga sedang beberapa jam sebelum tidur untuk hasil yang optimal.
Just your feedback is enough for me! Please take a moment to leave a review.
Discover more by supporting me on Patreon / BuyMeACoffee